Kamis, 04 April 2013

Tugas Komunikasi Data

Nama : Andri Prasetyo      08.01.53.0115
            Joni Ardiansyah    08.01.53.0113
    
Tugas : Komunikasi Data

UDP

Pengertian

UDP, singkatan dari User Datagram Protocol, adalah salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP.

Karakteristik UDP

Karakteristik UDP adalah sebagai berikut:
  • Connectionless (tanpa koneksi): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan tanpa harus dilakukan proses negosiasi koneksi antara dua host yang hendak berukar informasi.

  • Unreliable (tidak andal): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan sebagai datagram tanpa adanya nomor urut atau pesan acknowledgment. Protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP harus melakukan pemulihan terhadap pesan-pesan yang hilang selama transmisi. Umumnya, protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP mengimplementasikan layanan keandalan mereka masing-masing, atau mengirim pesan secara periodik atau dengan menggunakan waktu yang telah didefinisikan.

  • UDP menyediakan mekanisme untuk mengirim pesan-pesan ke sebuahprotokol lapisan aplikasi atau proses tertentu di dalam sebuah host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. Header UDP berisi field Source Process Identification dan Destination Process Identification.

  • UDP menyediakan penghitungan checksum berukuran 16-bit terhadap keseluruhan pesan UDP.Untuk mengatasi ketidakserasian antara pelanggan dan pengembang , maka harus dibutuhakan kerjasama yang baik diantara keduanya sehingga pengembang akan mengetahui dengan benar apa yang diinginkan pelanggan dengan tidak mengesampingkan segi-segi teknis dan pelanggan akan mengetahui proses-proses dalm menyelasaikan system yang diinginkan. Dengan demikian akan menghasilkan sistem sesuai dengan jadwal waktu penyelesaian yang telah ditentukan.


Fungsi UDP

  1. Protokol yang “ringan” (lightweight): Untuk menghemat sumber daya memori dan prosesor, beberapa protokol lapisan aplikasi membutuhkan penggunaan protokol yang ringan yang dapat melakukan fungsi-fungsi spesifik dengan saling bertukar pesan. Contoh dari protokol yang ringan adalah fungsi query nama dalam protokol lapisan aplikasi Domain Name System.

  1. Protokol lapisan aplikasi yang mengimplementasikan layanan keandalan: Jika protokol lapisan aplikasi menyediakan layanan transfer data yang andal, maka kebutuhan terhadap keandalan yang ditawarkan oleh TCP pun menjadi tidak ada. Contoh dari protokol seperti ini adalah Trivial File Transfer Protocol (TFTP) dan Network File System (NFS)

  1. Protokol yang tidak membutuhkan keandalan. Contoh protokol ini adalah protokol Routing Information Protocol (RIP).

  1. Transmisi broadcast: Karena UDP merupakan protokol yang tidak perlu membuat koneksi terlebih dahulu dengan sebuah host tertentu, maka transmisi broadcast pun dimungkinkan. Sebuah protokol lapisan aplikasi dapat mengirimkan paket data ke beberapa tujuan dengan menggunakan alamat multicast atau broadcast. Hal ini kontras dengan protokol TCP yang hanya dapat mengirimkan transmisi one-to-one. Contoh: query nama dalam protokol NetBIOS Name Service.


Mengapa UDP ??

Alasan mengapa memakai protocol UDP adalah:
1. Tidak perlu adanya setup koneksi terlebih dahulu (hal ini dapat menyebabkan tambahan delay)
2. sederhana, artinya antara penerima dan pengirim tidak perlu menjaga session atau status koneksi
3. ukuran header segment sederhana
4. Lebih menghemat waktu dalam pengembangan system
5. tidak perlu kontrol kemacetan koneksi, artinya UDP dapat mengirimkan per segment tanpa dipengaruhi oleh kesibukan jaringan

Port UDP

Seperti halnya TCP, UDP juga memiliki saluran untuk mengirimkan informasi antar host, yang disebut dengan UDP Port. Untuk menggunakan protokol UDP, sebuah aplikasi harus menyediakan alamat IP dan nomor UDP Port dari host yang dituju. Sebuah UDP port berfungsi sebagai sebuah multiplexed message queue, yang berarti bahwa UDP port tersebut dapat menerima beberapa pesan secara sekaligus. Setiap port diidentifikasi dengan nomor yang unik. Tabel di bawah ini mendaftarkan beberapa UDP port yang telah dikenal secara luas.

Message UDP

UDP, berbeda dengan TCP yang memiliki satuan paket data yang disebut dengan segmen, melakukan pengepakan terhadap data ke dalam pesan-pesan UDP (UDP Messages). Sebuah pesan UDP berisi header UDP dan akan dikirimkan ke protokol lapisan selanjutnya (lapisan internetwork) setelah mengepaknya menjadi datagram IP. Enkapsulasi terhadap pesan-pesan UDP oleh protokol IP dilakukan dengan menambahkan header IP dengan protokol IP nomor 17 (0x11). Pesan UDP dapat memiliki besar maksimum 65507 byte: 65535 (216)-20 (ukuran terkecil dari header IP)-8 (ukuran dari header UDP) byte. Datagram IP yang dihasilkan dari proses enkapsulasi tersebut, akan dienkapsulasi kembali dengan menggunakan header dan trailer protokol lapisan Network Interface yang digunakan oleh host tersebut.

Cara kerja UDP

1. Paket berisi port client dan port sumber berbentuk file text dikirimkan ke server dalam UDP header
2. Paket berisi port client dan port sumber berbentuk file audio dikirimkan ke server dalam UDP header
3. UDP tujuan membaca nomor port tujuan dan memproses data
4. Paket asli memiliki port tujuan sehingga server dapat mengirimkan data kembali ke ftfp client
5. Untuk point 3 dan 4 berulang lagi saat server menerima file audio dari client
6. saat aplikasi yang ingin mengirim data, UDP tidak akan mem-buffer atau mem-fragmen data.
7. Karena UDP tidak mem-fragmen data, jika data yang lebih besar dari MTU, lapisan IP yang harus mem-fragmen nya.

Kelebihan dan kekurangan UDP

UDP menyediakan layanan transfer yang tidak dapat diandalkan dengan mengirimkan paket datagrams per kelompok antar server dan client tanpa pemeriksaan.
Keuntungan UDP :.
-Simple, tidak menyediakan utility untuk memastikan koneksi.
-Fleksibel, dapat mengirim pesan ke beberapa penerima pesan meskipun dengan adanya operasi lain yang sedang berjalan.
-Efisien, paket yang dikirim untuk koneksi data hanya sedikit.
-Cepat, data dapat langsung dikirim tanpa pemeriksaan koneksi.
-Kemampuan Broadcast, dapat mengirim ke beberapa penerima sekaligus dalam sekali kirim.

Kelemahan UDP :
-Banyak data yang hilang.
-Banyak kesalahan pengiriman.




Selasa, 02 April 2013

Tugas Sistem Terdistribusi



LAYER 3 (Jaringan)

Lapisan ini menyediakan teknologi switching dan routing, membuat jalur logis, yang dikenal sebagai sirkuit virtual, untuk transmisi data dari node ke node. Routing dan forwarding adalah fungsi dari lapisan ini, serta menangani, internetworking, penanganan error, kontrol kongesti dan sequencing paket.
Kelebihan Layer 3 (jaringan) adalah :
  • Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain seperti sebagai workstation.
  • Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat sebuah komputer yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.
  • Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.
  • Lebih mudah pengaturannya bila networknya besar karena administrasinya disentralkan.
  • Semua data dapat dibackup pada satu lokasi sentral.
Kelemahan Layer 3 (jaringan) adalah :
  • Biaya operasional relatif lebih mahal.
  • Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server.
  • Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.
  • Membutuhkan software NOS yang mahal contoh : NT atau server Windows 2000, XP,Novell, UNIX.
  • Membutuhkan hardware yang lebih tinggi dan mahal untuk mesin server.
  • Membutuhkan administrator yang professional.
  • Mempunyai satu titik lemah jika menggunakan satu server, data user menjadi tak ada jika server mati.


LAYER 4 (Transport)
Lapisan ini menyediakan transfer data transparan antara sistem akhir, atau host, dan bertanggung jawab untuk end-to-end error recovery dan kontrol aliran. Ini menjamin transfer data lengkap.
Kelebihan Layer 4 (Transport) adalah:
·         menggunakan bahasa internet
·         menyediakan transmisi data yang handal dan penerimaan
·         kemudahan dalam transmisi
·         kemudahan dalam penanganan troubles
·         kemudahan dalam memasang kabel
·         biaya intalasi kabel rendah
·         efisien kabel

kekurangan Layer 4 (Transport) adalah:
·         membutuhkan overhead yang cukup
·         mengalami kesulitan untuk pemasangan kabel dalam jumlah besar
·         sukar di implementasi untuk susunan yang tidak teratur
·         performance turun untuk banyak node
·         penanganan troubles rumit
·         biaya instalasi kabel tinggi
·         sistem pengkabelan rumit