Nama : Andri Prasetyo 08.01.53.0115
Joni Ardiansyah 08.01.53.0113
Tugas : Komunikasi Data
Joni Ardiansyah 08.01.53.0113
Tugas : Komunikasi Data
UDP
Pengertian
UDP, singkatan dari User Datagram Protocol, adalah salah satu
protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak
andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host
dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP.
Karakteristik UDP
Karakteristik UDP adalah sebagai berikut:
- Connectionless (tanpa koneksi): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan tanpa harus dilakukan proses negosiasi koneksi antara dua host yang hendak berukar informasi.
- Unreliable (tidak andal): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan sebagai datagram tanpa adanya nomor urut atau pesan acknowledgment. Protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP harus melakukan pemulihan terhadap pesan-pesan yang hilang selama transmisi. Umumnya, protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP mengimplementasikan layanan keandalan mereka masing-masing, atau mengirim pesan secara periodik atau dengan menggunakan waktu yang telah didefinisikan.
- UDP menyediakan mekanisme untuk mengirim pesan-pesan ke sebuahprotokol lapisan aplikasi atau proses tertentu di dalam sebuah host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. Header UDP berisi field Source Process Identification dan Destination Process Identification.
- UDP menyediakan penghitungan checksum berukuran 16-bit terhadap keseluruhan pesan UDP.Untuk mengatasi ketidakserasian antara pelanggan dan pengembang , maka harus dibutuhakan kerjasama yang baik diantara keduanya sehingga pengembang akan mengetahui dengan benar apa yang diinginkan pelanggan dengan tidak mengesampingkan segi-segi teknis dan pelanggan akan mengetahui proses-proses dalm menyelasaikan system yang diinginkan. Dengan demikian akan menghasilkan sistem sesuai dengan jadwal waktu penyelesaian yang telah ditentukan.
Fungsi UDP
- Protokol yang “ringan” (lightweight): Untuk menghemat sumber daya memori dan prosesor, beberapa protokol lapisan aplikasi membutuhkan penggunaan protokol yang ringan yang dapat melakukan fungsi-fungsi spesifik dengan saling bertukar pesan. Contoh dari protokol yang ringan adalah fungsi query nama dalam protokol lapisan aplikasi Domain Name System.
- Protokol lapisan aplikasi yang mengimplementasikan layanan keandalan: Jika protokol lapisan aplikasi menyediakan layanan transfer data yang andal, maka kebutuhan terhadap keandalan yang ditawarkan oleh TCP pun menjadi tidak ada. Contoh dari protokol seperti ini adalah Trivial File Transfer Protocol (TFTP) dan Network File System (NFS)
- Protokol yang tidak membutuhkan keandalan. Contoh protokol ini adalah protokol Routing Information Protocol (RIP).
- Transmisi broadcast: Karena UDP merupakan protokol yang tidak perlu membuat koneksi terlebih dahulu dengan sebuah host tertentu, maka transmisi broadcast pun dimungkinkan. Sebuah protokol lapisan aplikasi dapat mengirimkan paket data ke beberapa tujuan dengan menggunakan alamat multicast atau broadcast. Hal ini kontras dengan protokol TCP yang hanya dapat mengirimkan transmisi one-to-one. Contoh: query nama dalam protokol NetBIOS Name Service.
Mengapa UDP ??
Alasan mengapa memakai protocol UDP adalah:
1. Tidak perlu adanya setup koneksi terlebih
dahulu (hal ini dapat menyebabkan tambahan delay)
2. sederhana, artinya
antara penerima dan pengirim tidak perlu menjaga session atau status
koneksi
3. ukuran header segment sederhana
4. Lebih menghemat waktu dalam pengembangan system
5. tidak perlu kontrol kemacetan koneksi, artinya
UDP dapat mengirimkan per segment tanpa dipengaruhi oleh kesibukan
jaringan
Port UDP
Seperti halnya TCP, UDP juga memiliki saluran untuk mengirimkan
informasi antar host, yang disebut dengan UDP Port. Untuk menggunakan
protokol UDP, sebuah aplikasi harus menyediakan alamat IP dan nomor
UDP Port dari host yang dituju. Sebuah UDP port berfungsi sebagai
sebuah multiplexed message queue, yang berarti bahwa UDP port
tersebut dapat menerima beberapa pesan secara sekaligus. Setiap port
diidentifikasi dengan nomor yang unik. Tabel di bawah ini
mendaftarkan beberapa UDP port yang telah dikenal secara luas.
Message UDP
UDP, berbeda dengan TCP yang memiliki satuan paket data yang disebut
dengan segmen, melakukan pengepakan terhadap data ke dalam
pesan-pesan UDP (UDP Messages). Sebuah pesan UDP berisi header UDP
dan akan dikirimkan ke protokol lapisan selanjutnya (lapisan
internetwork) setelah mengepaknya menjadi datagram IP. Enkapsulasi
terhadap pesan-pesan UDP oleh protokol IP dilakukan dengan
menambahkan header IP dengan protokol IP nomor 17 (0x11). Pesan UDP
dapat memiliki besar maksimum 65507 byte: 65535 (216)-20 (ukuran
terkecil dari header IP)-8 (ukuran dari header UDP) byte. Datagram IP
yang dihasilkan dari proses enkapsulasi tersebut, akan dienkapsulasi
kembali dengan menggunakan header dan trailer protokol lapisan
Network Interface yang digunakan oleh host tersebut.
Cara kerja UDP
1. Paket berisi port client dan port sumber berbentuk file text
dikirimkan ke server dalam UDP header
2. Paket berisi port client dan port sumber berbentuk file audio
dikirimkan ke server dalam UDP header
3. UDP tujuan membaca nomor port tujuan dan memproses data
4. Paket asli memiliki port tujuan sehingga server dapat
mengirimkan data kembali ke ftfp client
5. Untuk point 3 dan 4 berulang lagi saat server menerima file
audio dari client
6. saat aplikasi yang ingin mengirim data, UDP tidak akan
mem-buffer atau mem-fragmen data.
7. Karena UDP tidak mem-fragmen data, jika data yang lebih besar
dari MTU, lapisan IP yang harus mem-fragmen nya.
Kelebihan dan kekurangan UDP
UDP menyediakan layanan transfer yang tidak dapat diandalkan dengan
mengirimkan paket datagrams per kelompok antar server dan client
tanpa pemeriksaan.
Keuntungan UDP :.
-Simple, tidak menyediakan utility untuk memastikan koneksi.
-Fleksibel, dapat mengirim pesan ke beberapa penerima pesan meskipun
dengan adanya operasi lain yang sedang berjalan.
-Efisien, paket yang dikirim untuk koneksi data hanya sedikit.
-Cepat, data dapat langsung dikirim tanpa pemeriksaan koneksi.
-Kemampuan Broadcast, dapat mengirim ke beberapa penerima sekaligus
dalam sekali kirim.
Kelemahan UDP :
-Banyak data yang hilang.
-Banyak kesalahan pengiriman.